Live
wb_sunny

Breaking News

Wabup Irawan Topani Buka Advokasi Bangga Kencana untuk Tekan Stunting

Wabup Irawan Topani Buka Advokasi Bangga Kencana untuk Tekan Stunting

Pesisir barat, Rakyaterkini.com -Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, membuka kegiatan Advokasi Program Bangga Kencana (Bangga Keluarga dan Kependudukan) yang digelar Kelompok Kerja (POKJA) bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) dan mitra kerja. Acara berlangsung di Sunset Beat, Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (15/07/2025).

Turut hadir Ketua 1 TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., unsur Forkopimda dari Pesisir Barat dan Lampung Barat, para stakeholder daerah, serta rekan-rekan insan pers.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Irawan Topani menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh hadirin yang sudah hadir. Saya berharap kita semua dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Minimal, mari kita saling menghargai orang di sekitar kita,” ujar Wabup.

Beliau juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan sikap untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di Pesisir Barat.

“Bapak dan Ibu semua adalah agen perubahan. Kita harus belajar membiasakan diri lebih disiplin, peduli pada masa depan daerah, dan serius menangani masalah stunting,” tegasnya.

Irawan Topani mengungkapkan data hasil survei kesehatan terbaru yang menunjukkan peningkatan prevalensi stunting di Kabupaten Pesisir Barat.

“Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting kita berada di angka 16,1%. Namun, menurut Survei Status Gizi Indonesia, angkanya naik menjadi 19,8% dengan rincian 16,2% anak pendek dan 3,6% sangat pendek. Artinya, ada peningkatan sekitar 3,7%. Ini menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, LSM, dunia usaha, hingga masyarakat umum untuk bersatu dalam satu gerakan menurunkan angka stunting.

“Perpres Nomor 72 Tahun 2021 menargetkan prevalensi stunting nasional turun menjadi 14%. Jadi kita harus bekerja keras menurunkan dan mencegah stunting di Pesisir Barat. Mari ciptakan program-program inovatif untuk percepatan penurunan stunting demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (Ade)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar

Undangan Website Sedia Website