Pj. Bupati Lampung Barat Hadiri Apel Besar Hari Pramuka ke 63
LAMPUNG Barat, Rakyaterkini. Com, -Penjabat (Pj.) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lampung Barat, turut menghadiri Apel Besar Hari Pramuka Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung. Acara ini digelar di Kabupaten Pesisir Barat pada Minggu pagi (1/9/2024).
Apel besar tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Pramuka ke-63 dan dihadiri oleh ketua Kwarcab serta anggota pramuka dari 13 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Lampung. Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, bertindak sebagai pembina apel yang berlangsung di lapangan Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman, menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni mendidik generasi muda agar dapat membangun sinergi, kolaborasi, serta komitmen yang konsisten di antara para anggota.
"Kegiatan pramuka bertujuan untuk mencetak generasi yang memiliki moral, mental, dan budi pekerti luhur serta bijaksana," kata Nukman saat mengunjungi lokasi perkemahan anggota Kwarcab Lampung Barat di pantai Labuhan Jukung Krui setelah pelaksanaan apel.
Nukman menambahkan bahwa melalui pendidikan pramuka, anggota akan memiliki jiwa Pancasila yang kuat, beriman, bertakwa, setia pada Pancasila dan UUD 1945, serta selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, dalam amanatnya, menyampaikan bahwa tema Apel Besar Tingkat Kwarda kali ini adalah "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI." Tema ini menekankan pentingnya pendidikan keterampilan hidup, baik soft skill maupun hard skill, serta kecerdasan spiritual, emosional, sosial, dan fisik yang sehat bagi seluruh anggota pramuka.
Pj. Gubernur Samsudin juga menggarisbawahi tujuh poin penting yang harus dimiliki oleh Gerakan Pramuka, yang dirangkai dalam singkatan "PRAMUKA."
Pertama, P untuk Planning, yaitu perencanaan yang baik. Kedua, R untuk Reform atau reformasi, yang mengharuskan pramuka beradaptasi dengan era digital. Ketiga, A untuk Activity atau aktivitas, menekankan pentingnya kerja sama. Keempat, M untuk Mapping, yaitu pemetaan dalam pembangunan. Kelima, U untuk Union, yang berarti persatuan adalah kunci keberhasilan. Keenam, K untuk Kompetensi, yakni setiap anggota harus memiliki keterampilan. Terakhir, A untuk Action, karena perencanaan tanpa aksi hanyalah teori.
"Pramuka harus ikut ambil bagian dalam pembangunan di Provinsi Lampung," pungkas Samsudin. (**)
Posting Komentar