Pemerintah Way Kanan Gelar Operasi Pasar untuk Atasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kasui
Way Kanan, Rakyaterkini.com – Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) bergerak cepat mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg di wilayahnya dengan menggelar operasi pasar. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pertamina melalui PT Puncak Sempurna Sejahtera, dengan menyalurkan sebanyak 560 tabung gas melon ke tiga titik distribusi yang mencakup sembilan kampung di Kecamatan Kasui.
Masyarakat di Kampung Kedaton, Sukajadi, Sinar Gading, Datar Bacong, Jaya Tinggi, Kelurahan Kasui Pasar, Jukuh Kemuning, Kampung Baru, dan Kampung Tangkas mendapatkan manfaat dari operasi pasar ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Kasui Hasanuddin, Kabid Perdagangan Dinas Indag M. Ali Kandar, tim monitoring Pertamina, anggota Polsek Kasui, serta para kepala kampung dan warga setempat.
Beberapa pekan terakhir, masyarakat di Kecamatan Kasui mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg. Beberapa warga mengaku harus membeli dengan harga yang jauh lebih mahal di tingkat pengecer. Harga gas LPG yang seharusnya dijual seharga Rp18.000 hingga Rp20.000 per tabung, di beberapa tempat melambung hingga Rp30.000 hingga Rp35.000.
Camat Kasui, Hasanuddin, menegaskan bahwa operasi pasar ini adalah langkah konkret untuk memastikan masyarakat mendapatkan gas LPG 3 kg dengan harga yang wajar.
"Kami terus berupaya agar distribusi gas melon tetap lancar dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya operasi pasar ini, kami berharap harga kembali stabil dan tidak ada lagi kelangkaan," ujar Hasanuddin.
Perwakilan Dinas Indag, M. Ali Kandar, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan agar distribusi gas subsidi ini tidak disalahgunakan.
"Kami berharap masyarakat dapat membeli gas sesuai kebutuhan dan tidak terjadi penimbunan atau penyalahgunaan oleh pihak tertentu. Jika ada indikasi penyelewengan, kami akan menindak tegas," katanya.
Pemerintah daerah juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan agen atau pengecer yang menjual gas LPG 3 kg dengan harga yang tidak wajar.
Masyarakat yang hadir dalam operasi pasar menyambut baik inisiatif pemerintah dan berharap pasokan gas di Kecamatan Kasui tetap stabil. Seorang warga dari Kampung Jaya Tinggi, Siti Aminah (45), mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini.
"Biasanya kalau beli di warung harus antre lama dan harganya mahal. Dengan operasi pasar ini, kami bisa mendapatkan gas dengan harga normal," ujarnya.
Sementara itu, Darmawan (50), warga Kampung Sukajadi, berharap pemerintah terus melakukan pengawasan agar tidak ada pihak yang menimbun gas untuk keuntungan pribadi.
"Kami butuh gas untuk keperluan sehari-hari. Jangan sampai ada oknum yang mengambil keuntungan dari kelangkaan ini," katanya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan berkomitmen untuk terus memastikan pasokan gas LPG 3 kg di wilayahnya tetap aman. Pemerintah akan bekerja sama dengan agen dan distributor untuk memperlancar distribusi serta memperketat pengawasan di tingkat pengecer
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan untuk mengadakan operasi pasar secara berkala di wilayah-wilayah yang rawan mengalami kelangkaan gas.
Dengan adanya langkah cepat dari pemerintah dan dukungan dari Pertamina, diharapkan kelangkaan gas LPG 3 kg di Kecamatan Kasui dapat segera teratasi dan harga kembali stabil di pasaran.(Sep)
Posting Komentar