Peringatan HUT Pesibar Adakan Pawai 16 Sai Batin Marga Krui
https://youtu.be/nxIn-z54cZQ?feature=shared
Pesisir Barat,Rakyaterkini - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesisir Barat yang ke-12, pemerintah daerah menyelenggarakan sebuah acara budaya bertajuk Pawai 16 Sai Batin Marga Krui, yang untuk pertama kalinya digelar di kabupaten berjuluk “Negeri Para Saibatin” ini.
Acara yang berlangsung pada Selasa, 22 April 2025 ini dibuka secara langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, di kawasan Kecamatan Pesisir Tengah, tepat di depan Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah.
Bupati Dedi Irawan membuka acara secara simbolis]
Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menyampaikan bahwa pawai ini menjadi momentum penting dalam mempererat ikatan antar marga adat dan memperkuat jati diri budaya lokal. Ia juga menekankan pentingnya menjaga serta melestarikan warisan budaya dari para leluhur agar tetap hidup dan tidak tergantikan oleh budaya luar.
> “Destinasi wisata kita, baik wisata alam, religi, maupun wisata pantai, kini mulai banyak dilirik wisatawan asing. Keindahan pantai kita telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para peselancar mancanegara,” ujar Dedi Irawan.
Barisan peserta pawai berjalan mengenakan pakaian adat, membawa lambang marga masing-masing
Pawai ini diikuti oleh 16 Sai Batin Marga yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Peserta pawai berjalan sejauh satu kilometer dari kantor pemerintahan menuju Pantai Labuhan Jukung—lokasi utama pertunjukan seni budaya.
Acara ini menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus panggung pelestarian budaya. Berbagai pertunjukan seni tari, musik tradisional, hingga pameran kerajinan lokal ditampilkan untuk memeriahkan suasana.
Wakil Bupati Irawan Topani yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa dengan adanya pawai ini, seluruh unsur adat di Pesisir Barat dapat bersatu dalam suasana yang penuh keakraban.
> “Melalui Pawai 16 Sai Batin ini, kita berkumpul, mempererat silaturahmi, dan sekaligus memberi ruang bagi masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan budaya dari marga-marga yang ada,” ucapnya.
Lebih lanjut, Irawan Topani juga menyebutkan rencana untuk mengembangkan kegiatan pariwisata lainnya, seperti kompetisi surfing berskala nasional maupun internasional di tahun mendatang, mengingat potensi ombak di Pesisir Barat yang mendunia.
Pertunjukan seni di panggung utama di Pantai Labuhan Jukung.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., didampingi Wakil Ketua II M. Amin Basri, serta para anggota dewan lainnya. Hadir pula Ketua TP-PKK, Dian Hardiyanti Dedi, Ketua I TP-PKK, Dea Derika Topani, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Eliza Wati Zadmiko, jajaran Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, para camat, hingga tokoh adat dari 16 Sai Batin Marga.
Melalui Pawai 16 Sai Batin Marga Krui ini, masyarakat Pesisir Barat membuktikan bahwa kekayaan budaya dan kearifan lokal tetap menjadi identitas utama yang patut dijaga dan dibanggakan.
Posting Komentar