Plt Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah Hadiri CKG Sebagai Bagian Program Nasional

Redaksi Mei 05, 2025 0 0 Dilihat

Way Kanan, Rakyaterkini.com– Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri pelaksanaan Program Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari program nasional Kado Ulang Tahun dari Negara di UPT Puskesmas Blambangan Umpu, Senin (05/05/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah resmi diluncurkan sejak 10 Februari 2025. Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada seluruh warga negara yang berulang tahun, berlaku selama 30 hari terhitung sejak tanggal ulang tahun. Plt. Bupati Ayu Asalasiyah turut berpartisipasi dalam program ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kebijakan nasional tersebut, menyambut ulang tahunnya yang jatuh pada 29 April lalu.

Masyarakat yang lahir pada bulan Januari dan Februari tetap mendapatkan kesempatan mengikuti program ini hingga akhir April 2025. Pemeriksaan kesehatan gratis dapat diakses oleh seluruh masyarakat, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia, dan tersedia di seluruh Puskesmas di Indonesia.

Melalui program CKG ini, diharapkan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit dapat dilakukan secara optimal, sehingga memungkinkan penanganan medis yang lebih cepat, tepat, dan efisien serta berkontribusi dalam menekan beban biaya kesehatan masyarakat. Pemeriksaan juga mencakup skrining terhadap penyakit tidak menular seperti kanker payudara dan kanker leher rahim, yang menjadi penyebab utama kematian dan beban ekonomi khususnya bagi perempuan di Indonesia.

Prosedur Pendaftaran Program Cek Kesehatan Gratis:

1.    Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan buat akun.

2.    Pilih Puskesmas tujuan melalui aplikasi.

3.    Lakukan pendaftaran dengan memindai QR Code yang tersedia di Puskesmas. Sistem akan mengirim pesan otomatis melalui WhatsApp dari akun resmi Kemenkes “Satu Sehat Kemenkes”.

4.    Ketik “daftarckg”, klik “kirim”, lalu pilih menu “pendaftaran”.

5.    Peserta akan menerima tiket pemeriksaan berisi nama, tanggal, dan lokasi cek kesehatan.

6.    Tunjukkan tiket tersebut beserta KTP kepada petugas Puskesmas pada saat pelaksanaan.

Peserta juga akan menerima tautan formulir kesehatan untuk skrining mandiri yang mencakup data demografi, riwayat penyakit hati, kanker leher rahim, kesehatan jiwa, perilaku merokok, tekanan darah dan gula darah, aktivitas fisik, serta risiko tuberkulosis. Data ini menjadi acuan petugas dalam melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tahapan Pemeriksaan Kesehatan:

Petugas Puskesmas akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar pinggang, tekanan darah, tes pendengaran (menggunakan garpu tala), tes buta warna, serta pemeriksaan penglihatan.

Selanjutnya, peserta akan diarahkan ke laboratorium untuk pengambilan sampel darah guna pemeriksaan darah lengkap, gula darah, serta HBsAg (deteksi virus Hepatitis B). Pemeriksaan juga dilakukan di ruang KB berupa tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) untuk deteksi risiko kanker leher rahim serta skrining kanker payudara dengan metode SADARI. Pemeriksaan IVA direkomendasikan bagi perempuan yang telah menikah atau aktif secara seksual.

Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut:

Hasil tes IVA dan SADARI dapat disampaikan secara langsung oleh petugas. Namun, hasil detail tes IVA yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium lanjutan akan tersedia dalam waktu sekitar satu bulan. Hasil tes darah dapat diambil keesokan harinya, disertai penjelasan dari petugas terkait kondisi kesehatan peserta serta saran pola hidup sehat. Jika ditemukan indikasi medis tertentu, peserta akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pemeriksaan:

·         Pilih Puskesmas yang dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja untuk menghindari kelelahan.

·         Dianjurkan berpuasa sejak malam hari sebelum pemeriksaan, khususnya untuk akurasi cek gula darah.

·         Untuk tes IVA, pastikan peserta:

o    Tidak sedang menstruasi.

o    Tidak melakukan hubungan seksual dalam 24 jam terakhir.

o    Sudah mengosongkan kandung kemih sebelum pemeriksaan.

Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, peserta akan dijadwalkan ulang untuk pemeriksaan di lain hari.

Plt. Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat Blambangan Umpu, serta Kepala UPT Puskesmas Blambangan Umpu. (Red)