Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Way Kanan Buka Pertemuan Koordinasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan TPPO

Bupati Way Kanan Buka Pertemuan Koordinasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan TPPO



Way Kanan,Rakyaterkini.com – Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked, secara resmi membuka Pertemuan Koordinasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak (KtA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), Perkawinan Anak, Perilaku Sosial Menyimpang, dan Terorisme. Kegiatan ini berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blambangan Umpu.

Dalam sambutannya, Bupati Ayu menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan serius yang harus ditangani secara kolaboratif oleh seluruh elemen masyarakat. Ia menyoroti bahwa angka kekerasan masih tinggi dan modusnya semakin kompleks.

“Pertemuan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan,” ujar Bupati Ayu.

Ia juga berharap pertemuan ini mampu menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor, memperkuat pemahaman publik, serta meningkatkan kapasitas layanan perlindungan bagi korban kekerasan.

 “Mari kita jadikan Way Kanan sebagai daerah yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, serta wujudkan Way Kanan yang unggul dan sejahtera,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB), Andi Okroviandi, S.KM., M.M., dalam laporannya mengungkapkan bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Way Kanan masih mengkhawatirkan.

Data UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Way Kanan mencatat pada tahun 2024 terdapat 2 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 31 kasus kekerasan terhadap anak—terdiri dari 26 kasus kekerasan seksual, 2 ABH, dan 3 TPPO. Sementara itu, hingga Mei 2025, tercatat 2 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 11 kasus terhadap anak.

“Ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak perlu terus ditingkatkan. Diperlukan pendekatan terpadu dan berkelanjutan dalam pencegahan dan penanganannya,” ujar Kadis P3APPKB.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai elemen, termasuk instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga perlindungan anak. Narasumber yang hadir antara lain Ahmad Azhary, S.Pd. dari Lembaga Pemerhati Anak Provinsi Lampung, perwakilan Unit PPA Polres Way Kanan, Dinas Sosial, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Way Kanan.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar

Undangan Website Sedia Website