DPRD Sahkan Raperda Perubahan APBD 2025, Bupati Ayu: Ini Langkah Strategis untuk Percepatan Pembangunan

Rakyaterkini.com Juli 24, 2025 0 0 Dilihat

Way Kanan, Rakyaterkini.com– Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Way Kanan dalam rangka Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat paripurna tersebut digelar pada Kamis (24/07/2025) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Way Kanan.

Dalam sambutannya, Bupati Ayu menyampaikan bahwa seluruh proses penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD 2025 telah dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini mengacu pada sejumlah regulasi nasional, termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara, hingga Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Dengan ditandatanganinya Nota Persetujuan Pengesahan Raperda Perubahan APBD Tahun 2025, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran DPRD. Sinergi dan komitmen bersama ini menjadi fondasi penting dalam mempercepat pembangunan daerah,” ujar Bupati Ayu.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, serta mengelola belanja daerah dengan prinsip efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas.

“Anggaran yang tertuang dalam perubahan APBD 2025 adalah anggaran maksimal. Maka, dibutuhkan kedisiplinan tinggi dan orientasi pada belanja yang berkualitas, yang mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Di akhir pidatonya, Bupati Ayu kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh Anggota DPRD yang telah bekerja keras menyelesaikan pembahasan Raperda dengan komitmen penuh.

“Seluruh saran, pendapat, dan masukan yang disampaikan merupakan bentuk kontribusi dalam penyempurnaan dokumen anggaran agar seluruh program yang direncanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Way Kanan,” pungkasnya.(Red)