Pembukaan MPLS SRMA 33 Tangerang Selatan, Hadirkan Gubernur Banten Hingga Pejabat Daerah

Rakyaterkini.com Agustus 16, 2025 0 0 Dilihat

Tangerang Selatan, Rakyaterkini.com – Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan digelar di Jl. Raya Serpong KM 12, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.AP., Sekda Provinsi Banten Deden Aprihandi, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, S.T., Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Ary Sutrisno, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Viktor Daniel Henry Inkiriwang, S.H., S.I.K., Ketua DPRD Provinsi Banten H. Fahmi Hakim, S.E., Kadisdikbud Kota Tangerang Selatan Deden Deni, S.E., M.M., serta Kepala SRMA 33 Tangerang Selatan, Gina Intana Dewi.

Dalam sambutannya, Danramil 07/Pondok Aren Mayor Inf. Dwi Saputro menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak sehingga SRMA 33 dapat hadir lebih cepat di wilayah Tangsel. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden yang bertujuan memastikan pendidikan setara dan gratis bagi seluruh masyarakat.

“Kami berharap Tangerang Selatan selalu membawa kebaikan sesuai moto cerdas bersama tumbuh setara. Dengan adanya SRMA ini, anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas. Program ini menjadi peluang besar bagi mereka yang sebelumnya tidak sempat menyelesaikan sekolah,” ujar Mayor Inf. Dwi Saputro.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SRMA merupakan upaya strategis untuk menghapus hambatan biaya pendidikan dan mencegah putus sekolah. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Program SRMA diharapkan menjadi warisan pendidikan yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak bersekolah karena alasan ekonomi. Lulusan SRMA nantinya akan mendapatkan ijazah resmi yang diakui negara, membuka peluang lebih luas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.(Red)